Salah satu regulasi anyar adalah mengenai penentuan tuan rumah.
Era - Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) akan
menerapkan regulasi baru pada ajang Piala AFF 2016. Salah satu regulasi
baru tersebut adalah penentuan tuan rumah Piala AFF 2016 nantinya akan
melalui bidding.Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, saat ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu 13 November 2013 pagi. Joko menegaskan ada dua regulasi baru yang akan diterapkan AFF pada turnamen sepakbola terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Joko menegaskan dua regulasi anyar itu berkaitan dengan status tuan rumah dan bertambahnya peserta yang lolos otomatis ke putaran final. Pria yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia itu mengatakan mulai Piala AFF 2016 pemilihan tuan rumah akan melalui bidding.
"AFF sepakat untuk melakukan bidding dengan sistem yang transparan. Selama ini, tuan rumah hanya berkutat di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Malaysia, karena melalui sistem penunjukan langsung," ujar Joko.
"Nantinya, tidak akan seperti itu. Akan ada mekanisme yang mempertimbangkan aspek-aspek penting, seperti aspek komersial dan teknis," sambungnya.
Regulasi baru lainnya adalah mengenai jumlah peserta yang lolos otomatis ke putaran final. Sebelumnya, hanya ada enam tim yang lolos otomatis ke putaran final Piala AFF, berdasarkan peringkat FIFA. Sedangkan dua tim lainnya harus melalui jalur kualifikasi.
"Untuk regulasi peserta putaran final pada 2016 nanti akan ada tujuh negara yang akan lolos langsung. Jadi, dari play-off hanya akan ada satu negara yang lolos," papar Joko.
Untuk Piala AFF 2014, Joko menegaskan dua regulasi belum diterapkan. "Tuan rumah putaran final, Singapura dan Vietnam sudah menyatakan kesediaannya. Sedangkan tuan rumah babak play-off adalah Myanmar," papar Joko Sember (VIVAbola)
0 komentar:
Posting Komentar